Wasitya D.Anggoro

Sabtu, 18 Desember 2010

Beberapa bulan terakhir ini memandangi langit malam menyisakan sedikit kepedihan di hati saya. Saya yang memang senang memperhatikan hal-hal kecil, kali ini semakin “terpikat” oleh keluasan dan kepekatan langit di malam hari.

Ada apa dengan langit? Apalagi langit malam kali ini sungguh pekat, nyaris tidak ada sebuah bintang pun yang memamerkan sinarnya. Apalagi bulan juga bersembunyi, sehingga kegelapan semakin berkuasa. Tapi tetap saja ia begitu besar artinya dalam mengingatkan saya akan keberadaan keluarga, juga mengingatkan saya akan betapa kecilnya saya di hadapan Allah SWT. Bahwa saya begitu tidak berdaya sebagai manusia.

Dengan melihat langit saya bisa menertawakan diri sendiri yang sering kali begitu ambisius sehingga lupa bersyukur. Sering kali sibuk menoleh ke kiri dan ke kanan untuk membandingkan dengan orang lain. Merasa iri pada mereka yang terlihat “lebih”. Betapa apapun yang saya miliki saat ini, yang saya banggakan dan sangat saya cintai, suatu saat harus saya tinggalkan. Dan tidak ada satupun benda duniawi yang akan saya bawa selain selembar kain kafan.

Sering pula saya lupa mensyukuri seteguk air yang bisa membasahi kerongkongan di pagi hari, dan sesuap nasi yang melegakan perut yang keroncongan. Sering begitu sibuk mempertanyakan kenapa saya tidak seperti si anu, kenapa saya tidak bisa begini seperti si ini, dan berbagai kenapa-kenapa lainnya yang takkan pernah terjawab jika hati saya berkeras untuk tidak menerima jawaban yang tersedia. Padahal saya telah tahu jawabannya: Bersyukur!

Saya menatap langit sekali lagi. Cukup untuk hari ini saya menatapnya. Besok, di lain waktu, saya ingin meminta Allah memberi saya sedikit lagi waktu untuk menatap langit. Mengumandangkan zikir dan pujian-pujian kepada-Nya.

Maka hamparan ini suatu saat akan bersaksi Akan sentuhan kuasa-Mu yang maha bertahta Bahwa hidup, seperti layar dan lapisan yang membentuknya Akan kembali pada satu titik, pualam mega


Terimakasih sudah membaca ^_^ wasityadwianggoro@gmail.com

0 comments:

Posting Komentar