Wasitya D.Anggoro

Rabu, 13 April 2011

"Untuk melompat lebih jauh, kita perlu mundur beberapa langkah dahulu."


Sahabat,

Kalimat ini pernah kita dengar ketika kita mengikuti pelajaran olah raga di bangku sekolah. Ternyata kita juga bisa menggunakan teroi ini dalam kehidupan kita. Ada kalanya seorang manusia merasakan lelah, tidak fokus, bingung, marah dan lain-lain. Dalam keadaan negatif seperti itu, apapun yang kita lakukan tidak akan memberikan hasil yang maksimal. MASALAH APABILA DISELESAIKAN DENGAN EMOSI, MAKA EMOSI PULA HASIL YANG DIDAPATKAN.

Pengalaman membuktikan, apabila dua orang yang saling memiliki ikatan baik pernikahan, pertemanan maupun pekerjaan di mana salah satunya sedang mengalami masalah terhadap yang lain maka apabila dilawan dengan emosi, malah akan semakin memperburuk keadaan. Tidak ada titik temu dari masalah yang dihadapai. Dalam hal ini, sebaiknya salah satu mengalah dan mencoba mendengarkan secara bijak masalah apa yang sedang dihadapi oleh pasangannya. Bukan menyerah, tapi mengalah untuk berpikir. Inilah yang saya maksud sebagai "mundur" beberapa langkah.

Sahabat,

"Mundur" bukan berarti kita menyerah menghadapi masalah. Namun seperti ketika akan melompat, kita membutuhkan konsentrasi yang tinggi serta menghimpun kekuatan agar memiliki daya dorong yang cukup sehingga lompatan yang didapatkanpun akan semakin jauh. Begitu juga dalam menghadapai masalah apapun, kita tidak harus menyelesaikannya dengan terburu-buru. Tindakan buru-buru akan memberikan hasil yang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan sehingga berpotensi untuk menjadi masalah di kemudian hari.

Dalam menggapai kesuksesanpun, terkadang kita menghadapai berbagai hambatan. Bahkan, biasanya orang terdekat kitalah yang sering sekali menjadi penghambat untuk sukses, karena kesuksesan itu membutuhkan impian yang besar yang sering dianggap mustahil oleh orang lain. Karena tidak ingin anaknya kecewa, biasanya orang tua membatasi anaknya untuk berpikir besar. Hal-hal seperti inilah yang membutuhkan waktu dan perenungan yang mendalam. Cara mengatasi masalah seperti ini harus dipikirkan secara bijak bukan dengan buru-buru agar orang lain mau menerima dan mendukung kita. Selesaikan dahulu faktor yang mungkin bisa menghambat dengan penyelesaian yang baik, agar kita bisa lebih Fokus dalam menggapi cita-cita.

Sahabat,

Mundur bukan berarti kalah, tetapi untuk mempersiapkan segala sesuatu agar lebih terarah dan terencana dengan baik. Menyusun kembali cita-cita, merencanakan bagaimana menggapainya, melakukan apa yang telah direncanakan dan adakan evaluasi terus menerus untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Dengan begitu, saya yakin hasil yang akan didapatkanpun akan semakin baik dan indah.

Semoga bermanfaat,
Firman Erry Probo
Categories:


Terimakasih sudah membaca ^_^ wasityadwianggoro@gmail.com

0 comments:

Posting Komentar