Wasitya D.Anggoro

Jumat, 14 Desember 2012

 disadur dari :http://ciputraentrepreneurship.com/tips-bisnis/175-penjualan-dan-pemasaran/13283-4-langkah-menjual-dengan-jejaring-sosial-bag-1.html sebuah artikel yang luar biasa untuk berbisnis online dalam artikel ini dikemukan langkah-langkah berbisnis anatara lain 
"

#1: Ketertarikan : Bagaimana Anda menarik orang menuju bisnis

Bagi sebagian besar orang, mereka ingin menarik traffic berkualitas ke situsnya. Sementara itu ada banyak cara untuk melakukan ini, termasuk optimisasi mesin pencari virtual, pemberian referal dan iklan tradisional. Kita akan berfokus pada jejaring sosial.

Agar berhasil di jejaring sosial, Anda membutuhkan strategi konten yang sesuai. Ini berarti konten Anda harus seolah bisa berbicara kepada pelanggan ideal Anda mengenai apa saja yang membuat mereka tertarik dan melakukan percakapan tersebut di sekitar tempat di mana mereka berada. 


Tergantung pada audiens Anda, Anda mungkin harusmenjadi lebih aktif di Facebook atau bergabung dalam kelompok di mana pelanggan Anda berkumpul di LinkedIn.

Jika mereka ini tidak begitu aktif di situs jejaring sosial atau tidak bisa mengaksesnya selama bekerja, Anda harus menciptakan sebuah blog berisi konten-konten dan video yang membantu Anda memecahkan masalah terbesar mereka.

Sementara mengembangkan profil jejaring sosial Anda, terdapat sejumlah hal yang harus diingat selalu:
  • Jadikan profil Anda sebagai merek: Membuat blog tidak membutuhkan banyak biaya, bahkan bisa saja gratis. Begitu juga dengan membuat sebuah kanal di Youtube atau membangun sebuah profil di situs jejaring sosial.

Karena kemudahan ini,  semua orang bisa melakukannya. Untuk lebih maju dari kebanyakan orang dan mengokohkan kredibilitas Anda, Anda harus menciptakan sebuah pengalaman yang telah lekat dengan merek yang akan dengan segera membantu membangun kepercayaan dalam diri audiens Anda.

Ini bisa berarti sebuah latar belakang Twitter yang sudah terkustomisasi, sebuah laman utama di Facebook atau riwayat pekerjaan secara rinci di profil LinkedIn.
  • Mendalam, jangan melebar: Jangan mencoba untuk aktif di setiap jejaring sosial. Daripada seperti itu, fokuslah pada satu atau dua platform hingga menguasainya betul-betul. Pilih platform di mana Anda bisa menemukan konsumen potensial sebanyak mungkin. Setelah Anda mendapatkannya, Anda bisa menambah jejaring sosial berikutnya.
  • Bersikap konsisten: Satu tulisan di blog, satu video atau satu tweet saja tidak akan cukup menyelamatkan bisnis Anda, tidak peduli seberapa cerdasnya ia. Keberhasilan datang dari konsistensi. Pelanggan Anda tidak menghendaki untuk bekerja dengan sebuah bisnis yang hanya satu kali beruntung tetapi yang telah secara konsisten mendirikan kredibilitas dan keahlian dalam waktu yang panjang, yang menunjukkan bahwa orang tersebutharus ada dalam jangka waktu yang lama di masa depan.
  • Buatlah jalur menuju situs Anda: Meskipun bersikap terlalu ngoto menjual bisa membuat pelanggan potensial menjauh, Anda harus selalu memiliki tautan dengan situs Anda sehingga mereka biss belajar lebih jauh jika mereka perlu.


Kesimpulannya, dengan melakukan aktivitas yang konsisten di situs jejaring sosial di mana pelanggan Anda berkumpul akan mendorong lebih banyak penjualan baru ke situs Anda.


#2: Retensi: Bagaimana agar orang terus kembali ke situs binis

Jika Anda menjual barang bernilai tinggi, kemungkinan besar pelanggan potensial akan membeli dari situs Anda tanpa melihat situs pesaing Anda juga. Demikian pula, jika Anda menjual produk yang membutuhkan pembelian berulang secara teratur, seperti lensa kontak atau kopi, pelanggan potensial Anda akan terus menerus melihat tawaran lainnya.

Bagaimana Anda bisa lain dari yang lain dan menjaga agar jalannya komunikasi bisa terbukasetelah seseorang meninggalkan situs Anda? Inilah mengapa retensi diperlukan.

Sementara secara tradisional, pemasaran email telah menjadi alat pemasaran Internet yang banyak disukai, kini jejaring sosial memainkan peranan penting.

Dari lama muka, kita meminta orang untuk klik “Like” di Facebook, mengikuti update di Twitter dan berlangganan update blog atau kanal di Youtube. Semua itu berada di luar situs.

Namun,membujuk orang untuk menyukai, mengikuti dan berlangganan memberikan peluang untuk terus melibatkan diri dengan mereka. Kita bisa membangun hubungan dengan pemahaman terhadap mereka yang lebih baik dengan mendengar dan membantu mereka.

Untuk memaksimalkan aktivitas retensi Anda, pastikanlah bahwa seseorang bisa dengan mudah melibatkan Anda dalam kegiatan jejaring sosial dari laman beranda Anda dan setiap laman lain di situs Anda. 

Ingatlah bahwa selalu berikan nilai kepada pelanggan ideal Anda dengan kegiatan jejaring sosial Anda. Anda bisa dengan sangat mudah ditinggalkan jika tidak memberikan manfaat bagi mereka.

Untuk siklus penjualan tertentu, Anda harus melibatkan prospek Anda dengan jejaring sosial bahkan setelah mereka meninggalkan situs Anda. Pastikan Anda memberikan manfaat kapanpun Anda meminta audiens untuk mengikuti. (bersambung/ *Akhlis)

bagian selanjutnya


Terimakasih sudah membaca ^_^ wasityadwianggoro@gmail.com

0 comments:

Posting Komentar